18 Apr 2010

Silabus Sosiologi Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah : Sosiologi Pendidikan
Jumlah SKS : Dua
Semester : II
Mata Kuliah Prasyarat : ---


Deskripsi Mata Kuliah :
Teori dan praktik pendidikan selain dibangun di atas landasan Ilmu Pendidikan, juga di bangun diatas landasan ilmu-ilmu lain, seperti Filsafat, Psikologi, dan Sosiologi. Jika Psikologi terfokus pada pengembangan individual peserta didik dan Filsafat terfokus pada hakekat pendidikan, hakekat peserta didik dan arah ke mana mereka akan dikembangkan, maka Sosiologi terfokus pada pengembangan sosial peserta didik, peran sosial lembaga pendidikan, dan pengaruh masyarakat dan sistem non-pendidikan terhadap lembaga pendidikan. Sosiologi yang memberikan landasan pada teori dan praktik pendidikan disebut dengan Sosiologi Pendidikan. Karena itu, calon guru Pendidikan Agama Islam, melalui Sosiologi Pendidikan, dibantu memperoleh bekal-bekal dasar yang terkait dengan pengembangan sosial peserta didik, peran sosial lembaga pendidikan, dan pengaruh masyarakat dan sistem non-pendidikan terhadap lembaga pendidikan. Mata kuliah ini bersama mata kuliah ISBD, Sosiologi Agama, KKN berperan membantu mahasiswa memiliki salah satu kompetensi utama lulusan program studi Pendidikan Agama Islam, yaitu memiliki pengetahuan dan ketrampilan berkehidupan bermasyarakat.


Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mendeskripsikan dan menganalisis proses pengembangan sosial peserta didik, peran sosial lembaga pendidikan, dan pengaruh masyarakat dan sistem non-pendidikan terhadap lembaga pendidikan, untuk keefektifan pemilikan pengetahuan dan ketrampilan berkehidupan bermasyarakat.

Materi Pokok :

Konsep sosiologi & sistem
Konsep sistem pendidikan (pen-dekatan masukan-proses-keluaran)
Posisi Sosdik dalam SPN
Kurikulum progdi PAI FAI UMS: mengenal tujuan institusional
Kompetensi Guru
Posisi Sosdik dalam kurikulum progdi PAI FAI UMS
Objek studi Sosdik: pengembangan sosial peserta didik, peran sosial lem-baga pendidikan (dan civitasnya), dan pengaruh ma-syarakat dan sistem non-pendidikan terhadap lembaga pendidikan
Metode mengkaji dan mengembang-kan Sosdik
Tujuan-tujuan Sosdik
Ciri pokok masya-rakat sekolah: kelompok sekunder (organisasi pendi-dikan formal), lengkap dengan in-group dan out-group feeling
Ciri-ciri struktur sosial sekolah: unsur personal, kedudukan dan peranannya, dan sekolah sebagai keseluruhan
Ciri-ciri kebuda-yaan sekolah: norma dan disiplin, pola kurikulum, pola pembelajaran, pola mobilitas, pola manajemen, pola interaksi guru-sis-wa, pola pakaian, pola bahasa, pola kegiatan/upacara
Pola-pola kepemimpinan kepala sekolah
Pola-pola hubungan antara guru-siswa
Pola-pola hubungan antara guru-karya-wan
Pola-pola hubungan antar sesama guru dan pengelompok-annya
Pola-pola hubungan antar sesama siswa dan pengelompok-annya
Peranan sekolah dalam sosialisasi (transmisi kebudayaan)
Peranan sekolah dalam integrasi sosial
Peranan sekolah dalam mobilitas sosial
Peranan sekolah dalam penyiapan tenaga kerja
Peranan sekolah dalam perubahan sosial (polekbud)
Peranan sosial guru dalam masyarakat
Pengaruh kebuda-yaan pada pendi-dikan
Pengaruh perubah-an sosial (ekonomi, budaya, politik) pada pendidikan
Pengaruh gelom-bang kekuatan peubah dunia pada pendidikan: demo-kratisasi, kemajuan iptek, dan globali-sasi
Pengaruh arah baru pedagogik terha-dap pendidikan


Referensi :

Soerjono Soe-kanto, Sosiolo-gi: Ruang Ling-kup dan Aplika-sinya, 1985: 2, 32-40;
Ravik Karsidi, Sosiologi Pendidikan, 2008: 100-101;
S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, 2004: 1-7;
Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, 2004: 5-14